TPA Regional, Fadli Sudria Lari Cepat
Hang-tuah.com- Rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional masih didalam pematangan pemerintah Kota Sungai Penuh dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci. Ini diharapkan mampu meminimalisir sampah di dalam Kota Sungai Penuh.
Fadli Sudria memfasilitasi perencanaan program ini mengatakan bahwa TPA regional merupakan sestau yang sangat tepat untuk dua wilayah administratif.
TPA regional ini dapat diwujudkan bila antara pemerintah kota dan kabupaten bisa duduk bersama.
“Saya memfasilitasi kedua daerah ini untuk mendapatkan anggaran membangun TPA regional dari APBN. TPA regional ini sangat penting baik bagi Kabupaten Kerinci maupun Kota Sungai Penuh. Setiap hari produksi sampah yang terkelola di Sungai Penuh diperkirakan mencapai 50 ton, sementara dari Kerinci sekitar 20 ton,”terang Fadli Sudria kepada Hang-tuah.com, Rabu, (4/8).
TPA yang lebih layak untuk jangka panjang ini kat Fadli juga berkepentingan membangun TPA regional karena dampak lingkungan sampah dari Sungai Penuh juga dirasakan warga Kerinci.
“Saya sudah mempertemukan sejumlah pihak pada pekan lalu. Dia mempertemukan Asisten II Kota Sungai Penuh Herman dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Bappeda, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta berdiskusi dengan Kepala Dinas LH Kerinci Askar Jaya,”jelas Politisi PAN lagi.
Untuk besar anggaran pembangunan TPA yang diperkirakan sekitar Rp 80 miliar akan diusulkan dari APBN. Pemerintah Provinsi, melalui Bappeda, Dinas LH dan Dinas PUPR, akan dilibatkan dalam perencanaan, pengelolaan dan penyediaan dana pendamping.
Fadli meminta Dinas LH dan Dinas PUPR segera melakukan survei awal dan menyiapkan dokumen feasebility study (FS) atau studi kelayakannya. “Nanti akan kita fasilitasi juga studi banding ke Payakumbuh atau daerah lain yang sudah memiliki TPA regional,” katanya.
Asisten II Wali Kota Sungaipenuh Herman mengatakan bahwa TPA regional sangat diperlukan karena TPA yang ada di Kota Sakti itu tidak representatif untuk jangka panjang. Keterbatasan lahan di Sungaipenuh menjadi pertimbangan utama untuk mewujudkan TPA regional di Kerinci.
Area lahan yang dibutuhkan TPA regional Kerinci dipekirakan memerlukan areal seluas 5-10 hektar. Kepala Dinas LH Kerinci Askar Jaya mengatakan, Pemkab Kerinci sangat-sangat mendukung rencana ini. Pemkab Kerinci memiliki lahan seluas 30 hektar di Sembulung Pantai, Kecamatan Bukit Kerman.
TPA regional adalah kebutuhan urgen bagi Kota Sungai Penuh dan Kerinci sebab masalah persampahan di Sungai Penuh juga akan berujung ke Kabupaten Kerinci. “Bila misalnya sampah yang tak terangkat hanyut ke sungai, maka semua larinya juga ke sungai-sungai di Kabupaten Kerinci dan ke Danau Kerinci,” ujar Askar. (fer)