Strategi Dr. Oldy dalam Mengembangkan Ekonomi Kabupaten Bungo yang Strategis
Hang-tuah.com – Dalam sebuah wawancara eksklusif, Dr. Oldy, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muara Bungo, berbagi pandangan mendalam tentang pengembangan ekonomi Kabupaten Bungo. Kabupaten yang terletak di perlintasan antar provinsi ini memiliki berbagai potensi yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Potensi Strategis Kabupaten Bungo
Dr. Oldy memulai wawancara dengan menggarisbawahi posisi strategis Kabupaten Bungo sebagai salah satu keunggulan utamanya. “Kabupaten Bungo berada di jalur utama yang menghubungkan beberapa provinsi. Posisi ini sangat strategis untuk mengembangkan sektor logistik dan perdagangan,” jelasnya.
Sektor Pertanian dan Perkebunan
Lebih lanjut, Dr. Oldy mengidentifikasi sektor pertanian dan perkebunan sebagai salah satu kekuatan utama Kabupaten Bungo. “Lahan di Bungo sangat subur dan cocok untuk berbagai jenis tanaman. Komoditas seperti karet, kelapa sawit, dan kopi memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut,” katanya. Dr. Oldy juga menekankan pentingnya modernisasi pertanian melalui penggunaan teknologi agar produktivitas dapat ditingkatkan.
Industri Pabrik Kelapa Sawit dan Pertambangan Batubara
Dr. Oldy juga menyoroti pentingnya pengembangan industri pabrik kelapa sawit dan pertambangan batubara. “Bungo memiliki sumber daya alam yang kaya. Industri pabrik kelapa sawit dan pertambangan batubara dapat menjadi sektor andalan yang mendukung perekonomian daerah,” ujarnya. Menurut Dr. Oldy, pengelolaan yang baik dan berkelanjutan dari sektor-sektor ini sangat penting untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.
Pengembangan Pariwisata
Selain sektor-sektor industri, Dr. Oldy melihat potensi besar di sektor pariwisata. “Bungo memiliki banyak destinasi wisata alam yang belum banyak dikenal. Pemandangan perbukitan yang indah dan aliran sungai yang menawan dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan,” ujarnya. Dr. Oldy juga menekankan pentingnya mengembangkan wisata budaya yang kaya di Bungo. “Kebudayaan lokal dan tradisi unik di Bungo dapat dijadikan daya tarik wisata yang menarik,” tambahnya.
Industri Kreatif dan UMKM
Dr. Oldy juga menyoroti pentingnya pengembangan industri kreatif dan UMKM. “Pelaku UMKM di Bungo perlu mendapat dukungan lebih dalam bentuk pelatihan, akses permodalan, dan pemasaran. Ini akan membantu mereka untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal,” jelasnya.
Tantangan dan Rekomendasi
Ketika ditanya tentang tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi Kabupaten Bungo, Dr. Oldy menyebutkan kurangnya infrastruktur sebagai salah satu hambatan utama. “Infrastruktur yang memadai, terutama jalan dan transportasi, sangat diperlukan untuk mendukung aktivitas ekonomi. Pemerintah daerah harus fokus pada pembangunan ini,” tegasnya.
Selain itu, Dr. Oldy merekomendasikan peningkatan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. “Kolaborasi yang erat antara semua pihak sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam pembangunan ekonomi. Semua harus bekerja sama untuk mewujudkan visi ini,” tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan
Mengakhiri wawancara, Dr. Oldy menyampaikan harapannya untuk masa depan Kabupaten Bungo. “Saya berharap rekomendasi yang telah saya sampaikan dapat diimplementasikan dengan baik. Dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, saya yakin Bungo bisa menjadi salah satu kabupaten terdepan dalam pembangunan ekonomi di Provinsi Jambi,” pungkasnya.
Dr. Oldy juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembangunan ini. “Pembangunan ekonomi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat Bungo,” tutupnya. (red)