Pengembangan Aplikasi Wisata: WISKE Adalah nama Aplikasi Yang Memudahkan Pengunjung Untuk Berbahagia Dalam Berwisata Di Kerinci
Oleh : Oldy Arnoldy Arby
Hang-tuah.com- Penggiat Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan UMKM (Usaha Masyarakat Kecil-Menengah) Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi
Banyaknya lokasi wisata saat ini yang muncul diakibatkan (antecedent) oleh gerakan BUMDES unit wisata maupun UMKM. Konsekwensiny adalah meningkatnya kesadaran masyarakat desa terhadap potensi pemandangan desa yang indah (pegunungan, perbukitan, persawahan, danau, air terjun, air panas, peninggalan sejarah/situs dan adat budaya lokal) untuk dikemas dalam nilai bisnis sebagai penghasilan tambahan pendapatan keluarga.
Hal ini selaras dengan nawacita Pemerintahan Pusat untuk memajukan Indonesia dari Pinggiran melalui desa dengan penguatan BUMDES dan UMKM. Manajemen bisnis dalam bentuk kualitas pelayanan jasa, manajemen promosi dan pemasaran serta permasalahan COVID 19 merupakan hambatan penting dalam memajukan wisata-wisata yang ada pada saat ini.
Tingginya kesadaran masyarakat desa untuk bisnis wisata selaras dengan tingginya hambatan, hal ini adalah potensi dan masalah yang dihadapi saat ini. Potensi dan permasalahan ini dapat disatukan melalui teknologi sebagai jalan keluarnya (era 4.0). WISKE (Wisata Kerinci) merupakan teknologi berbentuk aplikasi digunkan pada handphone kebanyakan orang.
Bertujuan memudahkan orang-orang untuk mengetahui cara berkunjung dan berbahagia di wisata Kerinci. Pentingnya aplikasi ini agar pengunjung mengetahui dimana lokasi wisatanya (pegunungan, perbukitan, persawahan, danau, air terjun, air panas, peninggalan sejarah/situs dan adat budaya lokal), apa alat transportasinya (plane, minibus, car, motorcycle and horse), bagaimana penginapanya (hotel, rumah inap, rumah penduduk, tenda-tenda), apa menu makan dan minumnya (masakan kerinci, masakan minang, masakan jawa, kopi, teh, dll), souvenir apa yang bisa dibawa pulang (kerajinan tangan, t-shirt, makanan ringan, kopi bubuk, dll),
Semua informasi dalam aplikasi tersebut mencantumkan harga jual sehingga pengunjung bisa mengatur keuangan wisatanya. Selain itu, penginapan pada rumah penduduk diwajibkan untuk mengikuti standar kualitas berupa kebersihan, keramahan, kekeluargaan, kepercayaan dan ketepatan waktu sehingga pengunjung merasakan kebahagian.
Hasil yang diharapkan dari aplikasi ini adalah meningkatkan pendapatan masyarakat desa di Kerinci dikarenakan pengunjung membayar produk atau jasa wisata langsung ke BUMDES atau UMKM. Skema pembayaran ini agar tidak merugikan ke dua belah pihak maka aplikasi selanjutnya akan menghubungi agen-agen yang terlibat dalam perjalanan untuk mengkondisikan pengunjung terbahagiakan.