Masyarakat Sungai Penuh : Menunggu Realisasi P3A-TGAI
Hang-tuah.com- Setelah Tahun 2020 lalu hingga saat ini masyarakat Kota Sungai Penuh harus bersabar. Pasalnya, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3A-TGAI) belum alokasikan.
Kondisi ini diperparah lagi dengan Pandemi Covid-19 yang melanda. Terjadinya pemangkasan anggaran hingga penundaan proyek padat karya ini.
Pemerintah Kota Sungai Penuh telah menelusuri ke Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Provinsi Jambi.
“Sudah saya telusuri ke Balai,”kata Wali Kota Sungai Penuh Ahmadi Zubir kepada Hang-tuah.com, Selasa, (22/3).
Ahmadi Zubir mengatakan untuk Kota Sungai Penuh program tersebut ada. Namun ada ketentuan prosedur yang telah ditetapkan.
“Untuk Kota Sungai Penuh ada kegiatan tersebut tetapi pihak ke 3 kan tetapi tidak ada yang berani melaksanakan,”ujar Wako.
Lantas kapan program P3A – TGAI ada di Kota Sungai Penuh? Ahmadi mengungkapkan telah menandatanganinya.
“Permohonannya sudah saya teken dan kita masih menunggu kepastian pihak BWSS VI Jambi,”tukasnya.
Menurut keterangan dari Suntari salah seorang Ketua Kelompok P3A Koto Bento Kecamatan Pesisir Bukit kepada Hang-tuah com mengungkapkan bahwa pihaknya meminta kepada pemerintah pusat untuk merealisasikannya.
“Iya pada Tahun 2020 kemaren kami mendapatkan program ini (P3A-TGAI) namun saat Pandemi hingga Tahun 2022 kami tidak mendapatkan program tersebut,”ujarnya.
Padahal kata Suntari, proyek P3A TGAI ini membutuhkan sambungan ke saluran irigasi. Sehingga pengerjaan proyek ini terkesan mubasir.
“Dikarenakan tidak adanya sambungan proyek ini maka kesan yang nampak tidak memiliki azas manfaat. Namun bila proyek ini disambung maka kami optimis dapat meningkatkan produksi pertanian di Kota Sungai Penuh,”urainya. (fer)