Jambi Merakyat Menggema di Paripurna, Ketua Fraksi PAN Dr. Fadli Sudria Menyala
Hang-tuah.com – Pandangan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD terhadap Ranperda APBD -P Tahun 2024 Provinsi Jambi menggemparkan sejumlah SKPD yang hadir. Adalah Dr. Fadli Sudria SE., M.Hum., ‘menyala’, menyampaikan langsung pandangan dalam paripurna yang dihadiri oleh Gubernur Jambi Al Haris.
Suara gemuruh yang disertai dengan teluk tangan para pejabat yang hadir diawali ucapan salam dari Ketua Fraksi PAN Dr. Fadli Sudria, S.E.,M.Hum,. Putra Tigo Luhah Tanah Sekudung Siulak Mukai ini menilai salam yang ia sampaikan tidak dijawab. Ia pun kembali mengulangi salamnya kembali.
“Menjawab salam itu adalah wajib. Namun saya ingin berpantun dulu. Burung marak terbang tinggi. Ia terbang tampak sampai di kaki gunung Kerinci. Sambutlah salam merakyat dari Provinsi Jambi. Assalamualaikum wr wb,”kata Fadli, Sabtu, (1/9) yang disambut dengan tepuk tangan para pejabat yang hadir.
Pendapat akhir Fraksi Partai PAN, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi mengungkapkan rasa terimakasih kepada seluruh SKPD dan para politisi yang ada di DPRD Provinsi Jambi.
Selamat ini kata Fadli, dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai legislator tentu terdapat kata -kata yang tidak berkenan dihati. Sikap tegas dan kritik ini bertujuan untuk Provinsi Jambi.
Pandangan akhir Fraksi Apan terhadap RAPBD -P Provinsi Jambi. Berdasarkan laporan Banggar DPRD Provinsi Jambi. Pertama, soal postur perubahan APBD Tahun 2024 porsi pendapatan meningkat 10 persen. Akan tetapi belanja daerah pun meningkat sebesar 0,29 persen dari alokasi APBD murni.
“Tentunya hal ini diminimalisir dengan melakukan pergeseran dari setiap OPD. Kami meminta kepada setiap OPD dengan anggaran yang ada dapat dipergunakan secara efisien dan efektif. Kepada Gubernur dan jajarannya terus mengoptimalkan sumber -sumber pendapatan dan alokasi. Baik dari aset, utang piutang dari pihak ketiga, serta sumber lainnya,”tegas Fadli.
Terkait partisipasi interes yang harus kita kejar 10 persen ini kata Fadli, ada dua Provinsi yang telah menyelesaikan Pergub. Pertama, Provinsi Riau dan kedua Provinsi Kepri.
Dalam hal struktur organisasi kata politisi berlesung pipi ini lagi, agar tidak dikelola oleh perekonomian karena dinilai tidak sinkron dan linier dengan kementrian yang ada di Jakarta. “Dengan adanya struktur organisasi ini lah salah satu solusi untuk menutupi devisit anggaran selama tiga tahun berturut- turut yang terjadi di Provinsi Jambi belakang ini,”tegas Fadli yang juga mantan anggota Buser Polda Sumbar.
Pandangan Fraksi PAN juga meminta kepada Gubernur Jambi dan jajarannya untuk mengambil langkah kongkret dan strategis. Agar tidak terjadi permasalahan yang berkepanjangan dikemudian hari. Serta salah satu syarat IPM Provinsi Jambi untuk meraih WTP. “Masa efektif OPD tinggal tiga bulan lagi. Kami meminta OPD memaksimalkan kinerja secara baik,”tukasnya.
Fadli juga menyinggung soal proyek multi year. Pekerjaan diminta maksimal sesuai anggaran dan jangka waktu yang telah ditetapkan.
Fadli menyebut bahwa tidak lama lagi Provinsi Jambi akan mengadakan pemilihan kepala daerah serentak. Untuk itu mari kita sukseskan pilkada serentak dengan aman dan kondusif.
“Kami mengingatkan integritas dan netralitas PNS, TNI dan Polri harus kita jaga. Kami dari Fraksi PAN tidak menginginkan adanya politik praktis. Ingat dan hati -hati para ASN jangan sampai kita masuk dalam catatan-catatan dan jangan sampai ini menjadi bomerang,”ujarnya.
Pandangan akhir Fraksi PAN terhadap Ranperda APBD -P Provinsi Jambi Tahun 2024 diterima oleh Fraksi PAN.
Paripurna DPRD Provinsi Jambi tentang Rancangan Perda Perubahan APBD Tahun 2024 dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris, Wagub Sani, Sekda Provinsi dan dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan dua Wakil Pimpinan lainnya.(fer)