Insentif Tenaga Kesehatan, Pemkab Kerinci Tetap Punya Komitmen Membayar
Hang-tuah.com- Keluhan tenaga kesehatan di RSU MH Ahmad Thalib hampir menemukan titik terang. Kabupaten Kerinci terkait insentif dari November 2020 sampai hari ini pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen akan membayar insentif tersebut.
“Saya yang akan bertanggung jawab. Beri kami waktu untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” ungkap Sekda Kabupaten Kerinci didampingi Kepala BPKPD, Nirmala dan Kepala Bappeda Kabypaten Kerinci, Jum’at, (16/7).
Sekda Kerinci meminta agar pihak tenaga kesehatan memberikan ia kesempatan untuk mencari solusi terkait insentif ini.
“Pemkab Kerinci akan berupaya secepatnya untuk mencari solusi terkait insentif tenaga kesehatan insya Allah dalam waktu dekat akan dicairkan segera,”katanya.
Sekda terkesan tidak menjawab secara konkrit terkait persoalan apa yang terjadi di SRU saat ini. Hanya saja memberikan jawaban yang bersipat normatif saja. “Iya, yang pastinya akan kita selesaikan persoalan insentif ini,”sebut Sekda.
Terkait pelayanan di RS lagi – lagi Sekda Kerinci tidak menjelaskan secara detail. “Iya, yang jelas kami akan selesaikan segera,”bebernya.
Nirmala Kepala BPKPD Kabupaten Kerinci tidak memberikan komentar terkait persoalan ini. Bahkan Nirmala usai acara jumpa Pers ia langsung meninggalkan lokasi di Rumah Dinas Wakil Bupati.
“Ibuk Nir sudah pergi,”kata salah seorang petugas jaga di rumah Dinas Wabup Kerinci.
Ada sekitar 98 orang belum terima insentif Dokter penanggung jawab pasien 1 orang, dokter jaga isolasi 16 orang, perawat/ bidan jaga isolasi 26 orang, dokter jaga TRIASE IGD 8 orang, Perawat Jaga TRIASE IGD 8 orang, Perawat jaga PONEK IGD 4 orang, Radiografer (petugas jaga Radiologi), 16 orang, Analis ( Petugas Laboratorium )13 orang, Apoteker ( Petugas Farmasi) 14 Orang, Nutrisionis (Petugas Gizi) 8 Orang. (fer)