Injury Time, Berkarya Diperebutkan
Hang-tuah.com -Memasuki masa pendaftaran bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota, tensi politik di Kota Sungaipenuh kian menarik. Tarik ulur rekomendasi dari parpol cukup mengejutkan.
Seperti rekom dari partai besutan Tomy Soeharto yakni Partai Berkarya. Meski hanya memiliki satu kursi di gedung Dewan Sungaipenuh, justru menjadi partai yang diperebutkan.
Hal itu bukan tanpa alasan, sebelumnya Berkarya menjatuhkn rekom ke Bapaslon Fikar-Yos, saat Berkarya dipimpin Tomy Soeharto. Awal Agustus, terjadi perubahan kepemimpinan ke Muhdi PR, dan rekom Berkarya sebelumnya digugurkan, dan memutuskan rekom untuk Bapaslon Ahmadi-Hardizal sebagai kndidat yang di usung untuk Pilwako Sungipenuh.
Rekomendasi tersebut tertanggal 17 Agustus lalu. Namun pada jadwal hari pertama pendaftaran ke KPU, 4 September 2020, kabar mengejutkan datang. Rekom untuk Ahmadi-Hardizal dicabut, dan kembali merekomendasi pasangan Fikar-Yos, surat tersebut tertanggal 27 Agustus, atau tiga hari sebelum Ahmdi-Hardizal deklarasi di kediaman pribadi Ahmadi.
Jika Ahmadi-Hardizal gagal mendapat Berkarya, otomatis harapan untuk maju di Pilwako kandas. Mengingat, dua parpol pengusung PPP 3 kursi dan PDIP 1 kursi, belum cukup sebagai syarat mendaftar ke KPU yang minimal 5 kursi di dewan.
Disini Berkarya menjadi penentu untuk memenuhi persyaratan Ahmadi-Hardizal. Dan Pilwako akan terjadi head to head antara Ahmdi-Hardizal dengan Fikar-Yos Adrino.
Akan tetapi, jika rekom berkarya tak berubah dan tetap mengusung Fikar-Yos, maka Pilwako hanya terdapat satu paslon yang akan melawan kotak kosong. Fikar-Yos sendiri diusung banyak parpol, mulai dari Demokrat, PAN, Hanura, PKS, Gerindra, Golkar, Nasdem, PKB dan Berkarya, dengan total jumlah kursi di dewan sebanyak 20 kursi.
Meski rekom berkarya sudah jatuh ke tangan Fikar-Yos, masih belum disimpulkan final. Mengingat politik itu dinamis, dan bisa berubah sewaktu-waktu sepanjang masa pendaftaran belum berakhir di KPU. Bahkan tersiar kabar Ahmadi masih berjuang untuk meyakinkan Berkarya, merebut kembali rekom yang sebelumnya dibatalkan.
Ketua DPC Berkarya Kota Sungaipenuh, Effendi Yatim, dimintai tanggapannya mengaku hingga Sabtu (5/9) pihaknya belum menerima informasi atau keputusan terbaru terkait rekom berkarya.
“Sampai saat ini, saya belum mendapat informasi terbaru. Masih dengan keputusan kemarin, rekom ke Fikar-Yos. Kita mengikuti arahan dari DPP saja,” ungkapnya.
Kejadian ini mengingatkan perhelatan Pilkada Kerinci 2018 lalu. Di detik akhir msa pendaftaran Paslon Zainal-Arsal datang mendaftar, setelah berhasil meraih rekom Gerindra, yang sebelumnya juga milik kandidat lain. Apakah hal tersebut juga akan terjadi di Pilwako Sungaipenuh ? Menarik untuk ditunggu hingga batas akhir pendaftaran ke KPU pada Minggu, 6 September 2020 besok. (red)