Ini Kabar Bahagia untuk Guru Honorer Jambi Dari Ketua Komisi IV Dr. Fadli Sudria
Hang-tuah.com – Ini adalah kabar gembira dan bahagia bagi tenaga honorer di Provinsi Jambi. Kabar gembira ini datang dari Dr. Fadli Sudria, SE,M.Hum memimpin kunjungan Komisi IV ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta pada Selasa (11/4/2023).
Kunjungan salah satu putra terbaik Kerinci itu untuk memperjuangkan nasib guru honorer Jambi yang telah lama mengabdi. Agar mereka segera dijadikan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Alhamdulillah, hasilnya nyata, rombongan wakil rakyat itu membawa kabar gembira dan kepastian untuk guru honorer di Jambi.
“Iya saya dan teman-teman Komisi IV DPRD Provinsi Jambi dan juga ada dari Dinas Pendidikan saat ini sedang di Kementerian. Kita pastikan tahun ini buka formasi guru,” ujar Fadli yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD ketika dikonfirmasi via ponsel, Selasa, (11/4).
Fadli menyebut tindak-lanjut hasil pertemuan ini akan menunggu mekanisme penerimaan PPPK dari Dirjen terkait, termasuk soal usulan formasi.
“Untuk memperjuangkan formasi PPPK guru sebanyak-banyaknya itu, kita meminta Pemerintah Provinsi Jambi segera merespon dengan lebih agresif lagi. Terutama OPD leading sektor pengusulan PPPK itu, yakni Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) kita minta lebih agresif lagi,” tegas politisi yang juga mantan korps Polri lagi.
Hadir dalam kunjungan tersebut anggota Komisi IV lainnya Budiyako, Hasil Ayub, Hakiman, Hasani Hamid dan Eka Marlina dan didampingi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria mengatakan dirinya telah menerima aspirasi dari honorer SMA,SMK dan SLB yang digaji oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), APBD, APBN maupun dana Komite.
“Hari ini mereka menyampaikan agar Pemprov menjadikan honorer yang sudah mengabdi 5 hingga sekian tahun menjadi prioritas penerimaan PPPK kedepan,” sebutnya.
Fadli menyebut dari koordinasi pihaknya dengan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) akan diterima PPPK sebanyak lebih kurang 1.000 orang.
“Mungkin kedepannya bertambah 5.084 sesuai dengan kebutuhan Guru di Provinsi Jambi. Hanya kemampuan APBD Provinsi Jambi melalui Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 1.000 (formasi), kalau tidak salah dananya sekitar Rp65 Miliar,” katanya.
Terkait hal ini, Pemprov diminta untuk melakukan lobi-lobi ke pusat agar formasi bisa melebihi seribuan perekrutan PPPK lewat peningkatan DAU. (red)