Ini Harapan Ketua DPRD Kerinci, Hadir Rakernas PB HKKN
Hang-tuah.com- Ketua DPRD Kabupaten Kerinci Edminuddin SE., MH., turut menghadiri acara acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB Himpunan Keluarga Kerinci Nasional (PB HKKN), yang berlangsung pada Sabtu, (22/2) di Avenzel Hotel dan Convention Center Cibubur.
Acara tersebut Edminudin memberikan pandangannya kepada tokoh-tokoh yang turut menghadirinya. Ia mengatakan dengan adanya acara ini memberikan konstribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Kerinci kedepan.
“Alhamdulillah acara Rakernas PB HKKN sukses berlangsung dengan adanya acara ini semoga kedepan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kerinci khususnya dan Provinsi Jambi pada umumnya,”ungkap Edminudin yang juga merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kerinci kepada Hang-tuah.com, Minggu, (23/2).
Tokoh Kabupaten Kerinci yang berdomisili di Kecamatan Kayu Aro ini menambahkan perlunya dukungan masyarakat agar organisasi ini dapat maju dan berkembang kedepan.
“Saya penyambung lidah masyarakat Kabupaten Kerinci berharap agar lebih maju dan bermanfaat untuk kita bersama,”harap Edminudin.
Acara yang dibuka oleh Staf Khusus Presiden RI bidang Ekonomi inipun turut dihadiri oleh Ketua Umum PB HKKN Irjen Pol H Safril Nursal, Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Hukum dan Pemerintahan, Menteri Pariwisata RI 1997-1998, anggota DPD RI, serta Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto.
Melalui moment ini lanjutnya, dapat memberikan peluang untuk pengembangan wisata alam yang menjadi andalan masyarakat Kabupaten Kerinci kedepan.
“Dengan majunya organisasi ini dapat berdampak terhadap pariwisata alam yang ada di Kabupaten Kerinci nanti. Serta menarik minat investor masuk ke Kabupaten Kerinci,”tukasnya.
Edminudin mengungkapkan dalam pengembangan wisata alam yang dimiliki tidak terlepas dari adanya peran tokoh-tokoh besar yang berasal dari Kabupaten Kerinci itu sendiri.
“Untuk mengembangkan brending wisata Kerinci Provinsi Jambi harus bersinergi dengan daerah-daerah lainnya. Terlebih dalam hal infrastruktur,”tegasnya.
Selama ini, Kabupaten Kerinci terkendala wilayah TNKS. “Selama ini kendala yang kita alami adalah adanya TNKS. Sehingga untuk pembangunan infrastruktur dilokasi objek wisata Kerinci kerap dihadapkan dengan wilayah TNKS. Terutama jalan dari Pauh Tinggi Renah Pemetik, Muaro Bungo. Kemudian dijalan Lempur Ipuh – Merangin-Sarolangun,”ungkapnya.
Tidak hanya soal itu saja dalam hal transportasi udara juga perlu diperjuangkan bersama-sama dengan pemerintah pusat.
“Dan juga infrastruktur udara yaitu harus bisa pesawat besar. Lewat Bandara Depati Parbo ini perlu ditingkatkan lagi pembangunannya. Disini kita membutuhkan adanya perhatian dari pemerintah pusat. Agar bisa memberikan kebijakan untuk membangun jalan di area TNKS yang menjdi faktor penghambat pembangunan di Kabupaten Kerinci,”tandasnya. (fer)