HMM- Suci Resmi Dilantik
Hang-tuah.com- Pengurus Himpunan Mahasiswa Minang – Sungai Penuh Kerinci resmi dilantik di aula anda yang dihadiri langsung oleh Ketua Nan Delapan pada Minggu, (12/12).
Grand Launching dan Pelantikan Pengurus HMM-Suci ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Walikota Sungai Penuh Dr. Alvia Santoni, M.M., serta sejumlah pngusaha-pengusaha yang berada dalam Kota Sungai Penuh.
Selain dalam armada-armada di seluruh Indonesia. Tujuan dibentuknya organisasi atau wadah ini adalah untuk mempertahan tradisi dan budaya terutama adat Minang Kabau.
Pelantikan ini langsung dilantik oleh Ketua Pucuk Nan Delepan Sebelas Kaum, Jamalus Mandaro Sati. “Munculnya wadah dari HMM-Suci ini untuk mempertahankan tradisi dan budaya, terutama adat Minang Kabau,”jelas Jamalus Mandaro Sati kepada Hang-tuah.com, Minggu, (12/12).
Wadah ini katanya, di prioritaskan kepada generasi muda (mahasiswa/i) berdarah Minang yang berdomisili di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
“Walaupun pepatah Minang mengatakan “Dima bumi di pijak distu langik dijunjuang” nan adaik sendiri ijan ditinggakan. HMM-Suci ini juga berdasarkan pancasila yang dimana pancasila sudah merupakan ideologi dasar negara Indonesia, dan menjadi rumusan dan pedoman bangsa,”urainya.
Maka dari pada itu lanjutnya, nilai luhur budaya harus terus ditanamkan kepada generasi muda sebagai pondasi kuatnya arus dari pengaruh budaya luar.
“Agar generasi muda tak tercerabut dalam jati diri bangsa, di era globalisasi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia, terutama untuk menjaga identitas budaya dan identitas social generasi muda itu sendiri,”tegasnya.
Atas dasar itu, tentunya dengan adanya nilai-nilai, norma dan etika pada budaya yang akan menjadi kekuatan menghadapi kemajuan zaman.
“Dengan kita melestarikan seni dan budaya merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesatuan bangsa. Melalui seni, kita sungguh amat berharap agar nilai-nilai luhur bangsa kita, terus terjaga, artinya untuk menghadapi derasnya arus globalisasi, penguatan budaya lokal harus dilestarikan, agar kebudayaan yang dimiliki masing-masing daerah dipertahakankan menjadi kultur permanen sehingga tidak terkikis jika ada budaya asing,”terangnya.
Maka dengan adanya wadah-wadah organisasi, tentu akan membawa generasi muda untuk melestarikan dan menanamkan ilmu dan peradaban.
“Untuk itu generasi mudalah yang harus sadar bahwa beda itu biasa menghakimi perbedaan ras ,suku atau agama itu ciri-ciri orang yang sudah kedaluarsa, hari ini identitas semakin cair makin beragam dan itu artinya makin indah, berbagai riset juga sudah menyebutkan salah satu ciri generasi muda hari ini adalah komitmen untuk menghargai perbedaan bahkan mereka cenderung berusaha dan berlomba-lomba untuk menjadi beda serta unik dan kreatif,”lanjutnya.
Gandhi Wira Azani Ketua Umum HMM- Suci dilantik menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Grand Launching dan Pelantikan.
“Mudah-mudahan dengan adanya HMM-Suci ini menjadi salah satu wadah komunikasi dalam seluruh rangkaian silaturahmi yang kedepan akan terus terjalin seiring perjalanan HMM-Suci,”tegasnya.
Selain itu, dirinya juga menggaungkan munculnya HMM-Suci ini untuk mempertahankan tradisi dan budaya.
Karena nilai luhur budaya harus terus ditanamkan kepada generasi muda sebagai pondasi kuatnya. Kami berdiri sendiri, tidak ada yang menunggangi kami berdiri atas inovasi dan ide-ide dari pemuda-pemudi. Sesuai pada bab 4 pasal 9. terbentuknya HMM-Suci tidak berarti meniadakan atau menjadi organisasi mahasiswa Minang lain yang telah ada selama ini, seperti : KMM, IMAMI dan lainya,”ujarnya.
Sementara itu, Dr. Alvia Santoni S.E,M.M Selaku Wakil Walikota Sungai Penuh menyampaikan bahwa pelangi itu terlihat indah karena banyaknya warna, begitu pula dengan budaya. “Pelangi itu indah karena banyaknya warna -warni demikian juga budaya,”singkat Wawako. (Dedy Klen)