Fajran Pimpin Paripurna HUT Kota ke-12
DPRD Kota Sungai Penuh, Senin (9/11/2020) menggelar rapat paripurna istimewa dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sungai Penuh ke 12.
Rapat Paripurna Istimewa sendiri dipimpin langsung Ketua DPRD Sungai Penuh, H Fajran, didampingi Wakil Ketua DPRD Sungai Penuh, Satmarlendan dan Syafriadi.
Hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa tersebut, PJS Gubernur Jambi, Restuardy Daud, Anggota DPRD Provinsi Jambi, Ezzaty, Hasani Hamid, Zubir Dahlan, Hakiman, Fadli Sudria dan Apriodito, Walikota Sungai Penuh, H Asyafri Jaya Bakri dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Zulhelmi, PJ Sekda Sungai Penuh, Alpian serta unsur Forkopimda.
Ketua DPRD Sungai Penuh, H Fajran dalam sambutannya membuka Rapat Paripurna menyampaikan pada 25 juni 2011 telah dilantik pertama kali walikota dan wakil walikota defenitif, AJB dan Ardinal dengan visi Kota Sungai Penuh Mapan telah banyak perubahan dan prestasi yang diraih, prestasi dilanjutkan kembali 2016 – 2021, oleh AJB dan Zulhelmi dengan visi Sungai Penuh Cerdas.
“Diusia muda, Kota Sungai Penuh menunjukkan kesuksesan. Ini diketahui dengan prestasi dibidang pengelolaan keuangan dapat WTP dari BPKP RI, Penghargaan akuntabilitas kinerja dengan simbol nilai B dan prestasi lainnya,” terangnya.
Dijelaskannya, pada tahun ini masyarakat Kota Sungaipenuh yakni pesta demokrasi yakni Pilwako dan Pilgub. Dirinya mengajak komponen masyarakat agar menjaga suasana kondusif, tertib dan nyaman.
“Mari fungsikan adat, serta menjaga kekompakan masyarakat. Sehingga harapan kita bersama Pilwako dan Pilgub berjalan sukses dan lancar ditengah Pendemi Covid 19,”jelasnya.
Walikota H Asafri Jaya Bakri (AJB) dalam pidatonya pada sidang paripurna DPRD memaparkan secara garis besar capaian pembangunan dan prestasi yang diraih selama tahun 2019 lalu.
Diungkapkan Wako AJB, di tengah gejolak perekonomian global, indikator ekonomi Kota Sungai Penuh cukup stabil fluktuasi ekonominya.
Diantara 11 kabupaten/kota dalam provinsi Jambi, Kota Sungai Penuh termasuk memiliki laju pertumbuhan yang tinggi mencapai 5, 12 persen di atas provinsi Jambi yang sebesar 4,40 persen.
Tingkat pengangguran terbuka dalam 4 tahun terakhir semakin menurun dari 8,18 persen pada 2015, menjadi 5,3 persen pada 2019, atau turun sebesar 2, 88 persen.
Persentase penduduk miskin dari tahun 2016 sampai tahun 2018 selalu mengalami penurunan.
“Pada tahun 2019 persentase penduduk miskin berjumlah 2, 81 persen dan merupakan persentase terkecil penduduk miskin dalam provinsi Jambi,” papar Wako AJB.
Disisi lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Sungai Penuh pada 2019 naik menjadi 78,26 persen, jika dibanding tahun 2018 sebesar 77,41 persen.
“Pencapaian peningkatan IPM menunjukkan keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia melalui pendidikan, kesehatan, dan akses terhadap pendapatan,” ungkapnya. (adv)