Enggan Temui Masa Aksi, Habib Burnama SH : Sikap Wako dan Wawako Kita Sayangkan

Hang-tuah.com – Belum luput di tengah masyarakat isu logo HUT Kota Sungai Penuh Ke-15 yang di sinyalir hasil ciplak, kini pemkot Kota Sungai Penuh Kembali dihujani kecaman dari masyarakat luas, bukan tanpa alasan hal itu berangkat dari sikap yg tidak ksatria orang nomor satu di Kota Sungai Penuh Ahmadi Antos yang tidak menemui masa yang sedang berdemo di depan Kantor DPRD Kota Sungai Penuh.
Sikap ini disayangkan oleh Habib Burnama SH. Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Sungai Penuh kepada Hang-tuah.com Kamis, (9/11).
Aksi yang digelar pada Rabu, 8 November 2023 tergabung dalam Cipayung Plus dan BEM se- Kota Sungai Penuh Kabupaten Kerinci, aksi demo kali ini dalam rangka mengevaluasi kinerja Pemerintah Kota Sungai dalam kurun waktu 3 tahun terkahir.
Sekitar pukul 09:00 WIB pendemo sudah memadati jalan menuju kantor DPRD Kota Sungai Penuh, orasipun satu persatu dikumandangkan oleh beberapa pimpinan OKP Cipayung Plus dan Ketua BEM sembari di kantor DPRD Kota Sungai. Saat itu sedang berlangsung Paripurna DPRD Kota Sungai Penuh Tahun 2023 yang dihadiri Wakil Gubernur Jambi Drs. KH. Abdullah Sani, M,Pd,i beserta tamu undangan lainnya.
Diluar kantor DPRD Kota Sungai Penuh tuntutan pendemo satu persatu dibacakan, mulai dari isu pengelolaan sampah yang semakin tidak jelas hingga menghantui perkarangan dan lingkungan masyarakat (TPS3R dan TPA), kejelasan soal tindakan pemkot terhadap aksi parkir liar yang kian hari kian menyulut emosi warga, sampai dengan problema kepemilikan SPBU kumun yang tak kunjung ada kejelasan ditengah-tengah masyarakat yang menanti kepastian hukum, sementara lima tuntunan lainnya ikut disuarakan oleh massa pendemo dengan nyaring dan tegas.
Sekitar pukul 13:00 WIB massa yang berharap kehadiran Wali Kota Sungai Penuh Drs. Ahmad Zubir, MM untuk menemui pendemo tak kunjung meninggalkan barisan dan memilih pergi begitu saja.
“Sangat tidak beradab, seharian menunggu di luar berharap bisa menyuarakan tuntunan malah pergi begitu saja, Ahmadi Antos tak pantas memimpin kota ini,” ucap Habib Burnama,SH.
Sementara diluar massa pendemo merasa tidak dihargai oleh pemkot Sungai Penuh hingga menyulut emosi hingga akhirnya bentrok antara massa dan petugas pengamanan pun tak bisa dibendung.
“Tarik ulur tanpa kejelasan kami terkesan sengaja dihadapkan dengan aparat keamanan, kenapa harus takut kalau merasa tidak bersalah,”lanjut Habib Burnama,SH
Selang beberapa waktu terlihat pimpinan anggota DPRD Kota Sungai Penuh turun menemui pendemo, seperti bukan pada orang yang tepat massa memilih untuk tidak menyuarakan aspirasi apapun karena tuntutan seyogyanya harus disuarakan didepan Wali Kota Sungai Penuh.
Melihat respon pemerintah yang tak sesuai dengan harapan pendemo konsolidasi internal cipayung plus diadakan secara dadakan.
“Saya pastikan akan ada aksi lanjutan sebagai bentuk keseriusan sekaligus kekecewaan kami terhadap Ahmadi Antos yang tidak beradab ini, tunggu hari mainnya,” tegas Habib Burnama,SH menutup pembicaraan. (red)