Dililit Hutang, Sopian Ananta Sebarkan Hoax
Hang-tuah.com- Seorang warga di Kayu Aro Kabupaten Kerici digegerkan dengan peristiwa perampokan. Korban bernama Sopian Ananta mengaku dirampok dengan kondisi tangan terikat tali. Namun tidak beberapa lama kemudian hasil penyidikan pihak kepolisian terungkap bahwa korban terlilit hutang.
Kepada Hang-tuah.com Kapolsek Kayu Aro Iptu Jeki Noviardi SH menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan anggota untuk mendatangi TKP,introgasi korban visum serta berkoordinasi dengan pihaj Puskesmas Kersik Tuo untuk melakukan pemeriksaan medis terhadap korban.
“Setelah kami menerima laporan kami langsung mengambil langkah-langkah pertama mendatangi TKP, introgasi terhadap korban, visum serta berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kersik Tuo. Setalah dilakukan penyelidikan didapatkan fakta bahwa, peristiwa perampokan tersebut tidak benar hanya rekayasa oleh korban,”tegas Kapolsek.
Kalolsek mengatakan peristiwa yang sebenarnya adalah korban Sopian Ananta terlilit hutang. Dan pada pukul 03.00 wib Sopian sengaja menuju TKP di jalan raya tepatnya arah ke Sungai Tanduk. “Kemudian sampai di TKP Sopian menjatuhkan motornya kemudian sewaktu ada orang lewat Sopian sempat meminta kepada warga yang melintas untuk mengikat tangannya,”jelas Kapolsek.
Dikatakan lagi, satubjam kemudian mandor PTP VI melintas dan korbab berpura-pura meminta tolong dan mengaku bahwa dirinya korban perampokan.
“Atas kejadian tersebut koran Sopian Ananta membuat pernyataan permintaan maaf kepada masayarakat Kerinci dan Sungai Penuh, karena telah membuat berita bohong (HOAX) yabg meresahkan masyarakat umum,”katanya. (dedy klen)