Debat Publik Cawako dan Cawawako Sungai Penuh Belum Terukur
Hang-tuah.com- Didalam debat publik pasangan calon Walikota (cawako) dan calon Wakil Walikota (cawawako) Sungai Penuh yang berlangsung pada 18 November 2020 kemarin berkaitan dengan upaya untuk melayani publik. Namun belum terlihat langkah-langkah yang terukur.
Hal ini dikatakan oleh Dr. Jafar Ahmad Kepala Ombusdman Provinsi Jambi ketika dikonfirmasi Hang-tuah.com, Jum’at, (20/11) via ponsel.
“Pada debat publik calon Walikota dan calon Wakil Walikota Sungai Penuh seluruhnya adalah upaya untuk melayani publik. Misal soal banjir dan sampah, namun yang belum terlihat adalah langkah-langkah terukur dari program yang ditawarkan tersebut,”jelas Jafar.
Ia mengatakan bahwa langkah-langkah yang konkret itu sulit ditentukan karena para kandidat tidak dibekali dengan akurasi data yang dimiliki oleh para kandidat calon Walikota dan calon Wakil Walikota.
“Boleh jadi langkah-langkah konkret itu sulit ditentukan karena para kandidat tidak dibekali dengan data yang cukup,”ujarnya lagi.
Ia mencontohkan dalam hal penanganan banjir yang terjadi dihampir setiap wilayah kecamatan dalam Kota Sungai Penuh belum dijawab secara mendetail.
“Misalnya persoalan bajir terjadi di mana-mana. Detailnya yang seharusnya adalah berapa volumenya, apa yang harus dibangun, berapa banyak biaya dibutuhkan, dan berapa lama pembangunan itu bisa diselesai,”ungkapnya.
Ditambahkan lagi, bahwa hal-hal semacam itu hanya bisa dibuat lebih konkret kalau data yang dimilki itu lengkap. “Bila datanya lengkap hal-hal seperti itu bisa dibuat lebih konkret dan detail lagi,”tukasnya. (fer)