BMKG : Hati-hati, Puncak Hujan di Kerinci Pada Juli
Hang-tuah.com- Intensitas hujan beberapa hari terakhir cukup tinggi. Masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh diminta hati-hati.
Kepala BMKG Kerinci Yonmaides kepada Hang-tuah.com mengungkapkan bahwa dalam analisa BMKG pada bulan Juli 2020 masih diprediksikan hujan.
“Hasil prediksi kami pada bulan Juli masih hujan dan puncaknya pada akhir Juli mendatang,”katanya.
Hujan yang terjadi beberapa hari terakhir katanya dalam kategori sedang. “Kita masih dalam kategori sedang,”ujarnya.
Terkait hal ini ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada curah hujan. “Kita berharap kepada masyarakat untuk tetap waspada terkait curah hujan ini,”tukasnya.
Analisa Ulfa Mutia petugas BMKG Kerinci kepada Hang-tuah.com mengungkapkan bahwa, kondisi ini disebabkan adanya sirkulasi siklonik di wilayah Sumadera Hindia.
“Terkait keadaan cuaca di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh beberapa hari terakhir yang diguyur hujan dengan intensitas sedang-lebat, hal tersebut disebabkan oleh adanya sirkulasi siklonik di wilayah Samudra Hindia sebelah Barat pulau Sumatera,”kata Ulfa Mutia kepada Hang-tuah.com, Jum’at (5/6).
Sirkulasi siklonik tersebut kata Ulfa, menyebabkan adanya penumpukan massa udara basah yang menyebabkan pembentukan awan-awan konvektif penghasil hujan.
“Dari prediksi BMKG Pusat, keadaan cuaca ini masih akan berlangsung sampai esok hari, tanggal 06 Juni 2020,”jelasnya.
BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk terus berhati-hati dan mewaspadai potensi terjadinya banjir dan tanah longsor di wilayah yang rawan terjadi bencana alam tersebut.
Akibat curah hujan yang terjadi di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh mengakibatkan sejumlah kecamatan digenangi banjir. Dan hingga saat ini belum ada data resmi dari pemerintah terkait jumlah kerugian yang dialami. (fer)