Banjir 2024 Kerinci-Sungai Penuh kali ini Luarbiasa dan Terbesar dalam 50 Tahun Terakhir

Oleh : Syafri Juana, M.Pd
Hang-tuah.com – Banjir 2024 Kerinci-Sungai Penuh kali ini luar biasa dan terbesar dlm 50 tahun terakhir. Seingat saya banjir besar pernah terjadi Tahun 1982 (Era Bupati Muhd. Awal) yang menghanyutkan sawah-sawah di sekeliling Danau Kerinci terutama wilayah Ujung Pasir-Koto Petai.
Pernah juga banjir besar tahun 2000, 2002 era Bupati Fauzi Siin. Tapi banjir kali ini luar biasa besarnya.
Beberapa hal penyebab utama terjadi banjir di Kerinci-Sungai Penuh sbb:
- Curah hujan yang tinggi
- Penambangan liar di ulu sungai Batang merao
- Penebangan liar di arah ulu sungai
- Penyempitan dan pendangkalan sungai Batang Merao
- Naiknya permukaan air danau, akibat tidak seimbang antara air yang masuk dengan yang keluar, sehingga terjadilah genangan air, yang menimbulkan banjir.
Khusus banjir saat ini, diduga juga penyebab yang ikut menimbulkan genangan air yang besar dan lambatnya menyusut air adalah debit air yang masuk ke danau sangat besar (3 sungai besar yakni Batang Merao, Pulau Tengah dan Jujun) sementara pintu keluar hanya 1 pintu yang di jembatan Sanggarang Agung secara maksimal, sedangkan sungai di jembatan bagian selatan arah ke Tanjung Batu, terjadi penyempitan akibat sedang berjalannya aktifitas proyek PLTA.
Kepada pihak pemerintah Kerinci Sungai Penuh, jika tidak segera mengambil tindakan, maka genangan air ini akan sangat lama, dan sangat menyengsarakan masyarakat.
Karena itu kami memberikan masukkan terbuka untuk pihak berwenang untuk Segera duduk bersama bupati, walikota, pihak PLTA, gubernur, untuk menghadap Menteri PUPR, menteri ESDM untuk bersama-sama mengambil langkah:
- Menormalisasi sungai Batang merangin, sekaligus pengerukan dan pelebaran sungai di sekitaran jembatan sanggarang agung sampai Tarutung, serta pengerukan di muara sungai barang Merao akibat sidimentasi.
- Hentikan sementara aktifitas kegiatan proyek PLTA, fungsikan kembali secara maksimal atau pelebaran sungai arah tanjung batu, sebagai pintu keluar air danau sampai air danau kembali stabil, baru dilanjutkan kegiatan proyek PLTA.
Diharapkan air danau kembali menyusut dengan cepat dan genangan air disekitaran Rawang – Tanah Kampung- Kumun Debai cepat surut.
Demikian masukan tertulis untuk dipertimbangkan oleh pihak pengambil kebijakan, untuk segera bertindak.
Untuk menuntaskan banjir secara permanen, maka tuntaskan penyebab banjir No.2-5 yang saya jelaskan di atas. Insya Allah banjir Kerinci – Sungai Penuh, tidak akan membahayakan masyarakat ke depan.
Mohon maaf jika ada yang tersinggung.