Bacalon Wako Sungai Penuh Paparkan Visi Misi
Hang-tuah.com- Empat bakal calon Walikota Sungai Penuh yang mendaftar di DPC Partai Hanura Kota Sungai Penuh melakukan konvensi pemaparan visi-misi dihadapan pengurus partai yang dihadiri oleh Sekjen Partai Hanura Provinsi Jambi.
Adalah dr. Medrin Joni, Ahmadi Zubir, Zulhelmi, serta Pusri Amsyi. Hanya saja Pusri Amsyi mengutuskan perwakilannya untuk pemaparan visi misi periode 2020-2024 di Hotel Arafah Kota Sungai Penuh, Senin,(24/2).
dr. Medrin Joni ia memilih “SEHAT”, Ahmadi Zubir “MAJU”, dan Zulhelmi memilih nama “TERTIB”. Pembacaan visi misi ini merupakan serangkaian syarat yang dimintak oleh partai Hanura kepada bakal calon yang mendaftar di partai Hanura tersebut.
Kepada Hang-tuah.com Medrin Joni mengungkapkan bahwa “SEHAT” memiliki makna tersendiri. “S artinya Sinergi, E artinya Ekonomi, H artinya Handal, A artinya Agamais, dan T bermakna Tuntas,”kata Medrin.
Dalam menentukan visi misi ini kata Medrin, membutuhkan kajian yang cukup dalam. Serta didasari dengan kondisi yang ada di negeri “Sihalun Suhak Silatuh Bdei” ini.
“Kita melihat dari kacamata medis bahwa, tidak hanya dalam hal kesehatan saja akan tetapi rohani, jiwa dan pembangunan dalam Kota Sungai Penuh ini harus sehat,”ungkapnya.
Ahli bedah inipun memberikan penjabaran tentang sinergi dalam visi misinya itu.
Ia mengungkapkan bahwa sinergi yang dimaksud itu merupakan suatu pembangunan yang harus sinergi dengan melibatkan semua stakeholder yang ada.
“Stakeholder yang ada dala Kota Sungai Penuh harus kita libatkan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Sungai Penuh nanti,”jelasnya.
Makna dari Ekonomis dilihat dari tingkat ekonomi masyarakat dalam Kota Sungai Penuh yang menjadi persoalan kedepan yang semestinya ditingkatkan.
“Ekonomi kerakyatan menjadi target kita bila diberikan amanah nanti dengan melakukan kerjasama dan dukungan dari kalangan legislatif,”bebernya.
Ia menambahkan bahwa, Handal merupakan setiap hasil usaha kerja keras menjadi suatu keandalan tersendiri bagi masyarakat.
“Apapun hasil yang kita berikan nanti menjadi sebuah keandalan bagi masyarakat Kota Sungai Penuh. Dan semua leading sektor bisa kita andalkan untuk menunjang proses pembangunan dalam Kota Sungai Penuh kesepan,”ungkap Medrin.
Sekilas Medrin juga bercerita tentang sejarah dalam Kota Sungai Penuh. Oleh karena itu lanjutnya A memiliki makna Agamais.
“Sungai Penuh merupakan sekepal tanah surga. Berawal dari sisi itu, setiap apapun yang program yang diberikan oleh Pemerintah nanti berlandaskan agama yang memiliki nilai postif ditengah-tengah masyarakat.” Dipertegaskan lagi oleh Medrin bahwa T merupakan Tuntas.
“Disini Tuntas memiliki makna bahwa semua bisa kita jalankan kerjasama dan bersinergi dan tuntas canangkan didalam program kerja Walikota Sungai Penuh 2020-2024,”tukasnya.
Dalam kesempatan ini ia mengatakan dengan adanya dukungan dari partai politik nanti dapat melunaskan semua visi misi yang dipaparkan tersebut.
“Saya berharap visi misi saya bisa dihandalkan dan bersinergi handal dan profesional. Karena, Kota Sungai Penuh dan Kabupten Kerinci tidak bisa kita pisahkan apalagi dalam kontek bicara tentang pariwisata,”bebernya.
Ia menambahkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat digenjot secara optimal dengan harapan dapat meningkatkan PAD yang dimiliki.
“Pariwisata Kota Sungai Penuh tidak bisa dipisahkan. Meskipun Kabupaten memiliki tempat objek wisata alam yang memadai namun Kota Sungai Penuh bisa kebagian dari sektor pariwisata seperti pajak perhotelan dan yang lainnya. Dan yang pastinya Kota Sungai Penuh memiliki karakteristik yang dimiliki,”imbuhnya.
Dalam bidang keagamaan nanti Medrin Joni akan memanfaatkan sejumlah mahasiswa yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
“Nanti, mahasiswa akan kita libatkan. Sesuai dengan keilmuan yang dimiliki. Salah satu contohnya lulusan IAIN akan kita libatkan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, maupun mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya, seeperti bidang ekonomi kreatif bisa kita libatkan mahasiswa STIE maupun STIA,”jelas Medrin.
Lebih konkretnya lagi ia mengatakan akan mengupayakan adanya beasiswa S1, S2, hingga beasiswa S3.
“Kita tahu dalam mewujudkan beasiswa tidak bisa kita handalkan APBD Kota Sungai Penuh. Namun disini kita bisa bekerjasama dengan pemerintah pusat, DPR RI, dan lembaga lembaga-lembaga lainnya. Sehingga dengan adanya program ini SDM kita dapat ditingkatkan,”cetusnya.
Ahmadi Zubir juga membacakan visi misi jika nanti diberikan amanat menjadi Walikota Sungai Penuh periode 2020-2024 mendatang.
Ia memberikan visi misi “MAJU”. M memiliki arti Makmur, A, yang berarti Adil, J artinya Jaya dan U yang berarti Unggul. Diungkapkannya bahwa visi misi ini dapat mewujudkan masyarakat yang maju dan setiap visi misinya akan diakhiri dengan berkeadilan dan pemerataan.
“Terwujudnya masyarakat yang unggul dalan pendidikan, unggul di bidang keagamaan, unggul dibidang pertanian, yang berlandaskan keadilan dalam pembangunan disegala bidang,”ujar Ahmadi Zubir.
Meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan kinerja aparatur sipil pemerintah, penetapan atruktur ekonomi masyarakat,meningkatkan sarana dan prasarana dalam hal kebutuhan dasar masyarakat, dan menciptakan lingkungan hidup bersih.
Disisi PAD Ahmdi Zubir menginginkan adanya pendapatan yang berdapak terhadap peningkatan PAD Kota Sungai Penuh dengan membutuhkan kerjasama dengan pihak lain.
Meningkatkan kualitas SDM Kota Sungai Penuh kata Ahmadi, ia akan mengambalikan sejarah lama dimana ketika itu banyak masyarakat yang berasal dari luar mengenyam pendidikan di Sungai Penuh.
“Mari kita melihat sejarah, ketika dulu di Sungai Penuh banyak siswa -siswa yang berasal dari luar Kota Sungai Penuh. Asalnya bermacam-macam. Ada yang dari Merangin Bangko, Solok Selatan, nah kondisi ini malah semakin jauh menurun dan justru banyak warga Sungai Penuh yang mengenyam pendidikan diluar daerah,”prihatin Ahmadi.
Ahmadi mengungkapkan bahwa dengan dana yang dikucurkan oleh pemerintah semestinya menjadi tanggungjawab pemerintah. Padahal sekolah yang ada dilengkapi dengan sejunlah pasilitas – pasilitas yang memadai.
“Sekolah-sekolah disini memiliki pasilitas yang sudah memadai tapi mengapa justru turun dan jauh sekali minat yang ingin mengenyam pendidikan di Sungai Penuh. Nah, disini pemerintah punya kewenangan disini, pendidikan jangan di politisir,”terangnya.
Dengan Sumber Daya Alam yang dimiliki tambah Ahmadi tidak membuatnya pesimis. Yang terpenting baginya adalah SDM harus ditingkatkan. Bahkan, ia menyebutkan tidak adanya konpensasi pemerintah Kota Sungai Penuh saat ini.
“Padahal dengan adanya perguruan tinggi di Sungai Penuh berapa banyak pemasukan untuk daerah. Dan sinergitas antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah itu yang kita harapkan,”ucapnya.
Dalam kesempatan ini Ahmadi Zubir berjanji akan memberikn ketenangan bagi ASN yang ada dalam Kota Sungai Penuh. “Saya akan bikin para ASN nyaman bekerja,”tegas Ahmadi disambut tepuk tangan dari sejumlah tamu yang hadir.
Kota Sungai Penuh lanjut Ahmadi tidak kalah dengan Bukit Tinggi. Namun ia mempertanyakan mengapa Sungai Penuh tidak mampu seperti daerah yang dimaksud itu.
“Sungai Penuh tidak kalah dari Bukit Tinggi. Wilayahnya juga banyak pegunungan seperti Sungai Penuh tapi mengapa Sungai Penuh tidak bisa menciptakan perdagangan seperti disana (Bukit Tinggi). Padahal Koto Padang itu dikenal dengan desa pandai besi, tapi sayang tidak ada perubahan dan inovasi yang diberikan pemerintag kota, demikian juga anyaman lapik dari Desa Koto Dian,”Ahmadi menjelaskan.
Dilanjutkan Ahmadi bahwa, meningkatkan sarana dan prasarana dalam hal memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
“Namun disini terkendala modal mangapa ini tidak kita bina. Padahal pemerintah kota bisa membentuk koperasi simpan pinjam dengan adanya koperasi itu kebutuhan dasar masyarakat bisa diatasi,”Ahmadi optimis.
Kakangkesbangpol Kabupaten Kerinci ini juga menjelaskan akan membuka diri dengan pemerintah Kabupaten Kerinci. Selain itu juga akan meningkatkan kerjasama keharmonisan dengan Kabupaten Kerinci.
“Mudah-mudahan saya diberikan amanah memimpin Kota Sungai Penuh kedepan saya akan mengajak bekerjasama dan menjaga keharmonisan dengan Kabupaten Kerinci yang merupakan tetangga Kota Sungai Penuh. Sehingga dengan adanya kerjasama ini mempermudahkan penyelesaian asset dan hal lainnya,”kata Ahmadi.
Menciptakan lingkungan hidup sehat untuk kelangsungan hidup masyarakat Kota Sungai Penuh.
“Seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Kerinci itu kan tanggungjawab Kerinci dan Sungai Penuh. Dan persoalan ini (sampah) merupakan masalah yang paling riskan. Saya akan terkait pengelolaan sampah disini dengan mencari alternatif yakni lahan untuk pengelolaan TPA,”bebernya.
Untuk diketahui pada pemilihan Walikota Sungai Penuh pertama dilaksanakan Ahmadi Zubir peraih suara terbanyak, namun ketika pilwako pertama digelar pada tahun 2010 ketika itu Ahmadi Zubir berpasangan dengan Mushar unggul suara dari enam calon kandidat yang bertarung hanya saja pada putaran kedua ketika itu H. Asafri Jaya Bakri – Ardinal Salim unggul.
Zulhelmi bertekad akan menciptakan Sungai Penuh tertib. Dengan “TERTIB” 2024. Pembentukan visi misi itu bersinergi dengan program pemeintah pusat.
Terdepan, Entrepreneurship, Religius, Terintagrasi, Inovasi dan Berwawasan (TERTIB). Dalam visi misi ini kata Zulhelmi, tidak terlepas dari adanya keterkaitan dan singkron dengan program pemerintah pusat.
“TERTIB artinya adalah, Terdepan, Entrepreneurship, Religius, Terintagrasi, Inovasi dan Berwawasan,”sebut Zulhelmi yang merupakan pensiunan Polri berpangkat AKBP yang juga wakil Walikota Sungai Penuh aktif.
Zulhelmi mengungkapkan bahwa terdepan itu artinya terdepan dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM). Sesuai dengan amanat UUD 1945 mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Ini merupkan amanat dari UUD 1945 mencerdaskan kehidupan bangsa ini yang menjadi fokus kita dalam memimpin Kota Sungai Penuh nanti,”katanya.
Dilanjutkan lagi, bahwa Entrepreneurship memiliki arti untuk pengembangan usaha yang ada dalan Kota Sungai Penuh.
“Pengusaha-pengusaha nanti akan kita kembangkan. Dalam pengembangannya nanti tentu akan kita lihat pengusaha yang bergerak dibidang apa-apa saja yang sesuai dengan skil yang dimilikinya,”ujar Zulhelmi.
Demikian juga lanjutnya, Religius. Religius ini kata Zulhelmi merupakan bekal untuk menuju akherat nanti.
“Disini nantinya akan kita tingkatkan lagi MtQ. Karena, pada MtQ kemarin kita berada diurutan bawah yakni ke 11 ini yang menjadi perhatian saya,”sebutnya.
Terintegrasi lanjutnya, dalam menjalankan roda pemerintahan yakni disektor pembangunan tidak bisa berjalan dengan sendiri-sensirinya.
“Disini kita harus melibatkan masyarakat. Karena dalam menjalankan pembangunan tidak bisa berjalan dengan sendirinya tanpa melibatkan masyarakat,”sentilnya. Inovaai lanjut Zulhelmi merupakan hal terpenting disebuah pemerintahan.
“Kota Sungai Penuh merupakan kota tua. Untuk membangun Kota Sungai Penuh harus mempunyai inovasi. Saat ini kita adalah kota jasa dan perdagangan. Dengan kondisi seperti ini bagaimana upaya kita meningkatkan PAD?itu yang harus kita pikirkan bersama,”Zulhelmi bertanya.
Melalui inovasi nanti katanya membuat para maayarakat tergugah hatinya untuk belanja di Kota Sungai Penuh. “Namun dalam hal ini budaya Kota Sungai Penuh menjadi perhatian kita. Apakah itu budaya benda maupun budaya tak benda,”cetusnya.
Berwawasan lingkungan kata Zulhelmi merupakan suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Dengan lingkungan masyarakat Kita menjadi sehat.
“Menjaga lingkungan bersih, membuat masyarakat Kota sehat, mengatasi kemacetan, kumuh, dan banjir ini menjadi PR penting kita kedepan membangun Kota ‘TERTIB’,”terangnya.
Zulhelmi mengatakan bahwa untuk partai pengusung ia sudah mendapatkan sinyal positif dari Partai PKS. “Semua partai kita koordinasikan. Dan untuk PKS insha Allah akan memberikan dukungan kepada kita,”harapnya.
Ditanya bagaimana pandangannya terkait dunia pendidikan dalam Kota Sungai Penuh kedepan. “Untuk pendidikan tetap menjadi perhatian kita seperti SD, dan SMP, akan kita berikan beasiswa nantinya insha Allah,”singkat Zulhelmi.
Menurut keterangan Sekjen Partai Hanura Provinsi Jambi Budi menjelaskan bahwa semua bakal calon kandidat Walikota Sungai Penuh yang mendaftar di Partai Hanura memiliki peluang yang sama. Yang mengacu pada hasil survey sebagai bahan pembanding untuk menentukan kandidat yang diusung oleh partai yang memiliki tiga kursi di legislatif di Kota Sungai Penuh.